Skip to main content

KARAKTERISTIK GUMBORO (INFECTIOUS BURSAL DISEASE/IBD)

Penyebab : birnavirus


Penyebaran                        : melalui kontaminasi virus pada peralatan kandang, pakan, alat angkut dan bahan-bahan lain yang digunakan dalam kandang.
Tanda klinis                       : dikenal dua bentuk penyakit gumboro yaitu subklinis dan klinis.
a.       Bentuk Subklinis
      Menyerang ayam muda yang umurnya kurang dari tiga minggu dan tidak terlihat gejala klinisnya. Biasanya tidak menimbulkan kematian tetapi ayam yang terserang dan sembuh dari penyakit akan mengalami imunodepresi akibat kerusakan sel-sel limfosit pembentuk antibodi yang berada dalam bursa fabrisius, thymus dan limpa. Ayam menjadi tidak tanggap terhadap vaksinasi dan kematian terjadi akibat infeksi penyakit lain.
b.      Bentuk Klinis
      Kejadiannya berjalan akut dengan tanda-tanda klinis ayam menjadi lesu, inkoordinasi, tremor, mencret putih dan berlendir, mematuk-matuk kloaka dan bulunya kusam. Bila terjadi infeksi sekunder, kesembuhan dapat terjadi dalm waktu kurang dari satu minggu dan kematian tidak lebih dari 20%.
Perubahan pascamati :    perdarahan pada otot dada, otot paha, otot sayap dan proventrikulus, sering juga perdarahan terjadi di dalam rongga tubuh dan darahnya sulit membeku. Pada kejadian penyakit yang kronis bursanya mengecil dan berisi eksudat yang telah mengeras.
Diagnosa                         : sejarah penyakit, gejala klinis dan perubahan pasca mati, isolasi virus, histopatologi.
Diagnosa banding           :  Leukositozoonosis, inclusion body hepatitis, infectious bronchitis, keracunan warfarin, defisiensi vitamin A, ND, koksidiosis.
Pengendalian                  :  Tidak ada obat yang efektif, kecuali hanya untuk menekan infeksi sekunder.
Pencegahan                     : Vaksinasi


Comments

Popular posts from this blog

Kalopo (Calopogonium mucunoides)

Tanaman ini tumbuh menjalar dan bisa memanjang sampai 30- 50 cm. Tanaman ini beradaptasi pada tanah yang basah dan tidak tahan terhadap kekeringan. Batang dan daun yang muda berbulu, berwarna coklat keemasan. Bentuk daun bulat dan berkelompok 3 dalam satu tangkai. Bunganya kecil berwarna ungu. Jenis legum ini kurang disukai oleh ternak karena daun  dan batangnya berbulu. Biasa ditanam dengan biji dengan kebutuhan 6-9 Kg/ha. Dapat ditanam dengan rumput Rhodes dan  Brachiaria .

Zat Pengharum pada Pakan Ayam

Untuk menambah daya rangsang ayam terhadap pakan, bisa juga ditambahkan pengharum yang beraroma khusus, biasanya berasal dari ekstrak tumbuhan. Pengharum ini dapat diperoleh di importir obat ternak atau toko-toko kimia. Bahan yang bisa dibeli di toko kimia seperti pengharum yang beraroma vanila. Penggunaan pengharum dalam pakan tidak mutlak. Tidak semua pakan komersial pabrik menggunakan pengharum. Dengan menggunakan bahan baku berkualitas baik akan dihasilkan pakan dengan aroma yang khas. Proses pencetakan pelet melalui tahapan penguapan (steaming) akan memberikan aroma yang lebih merangsang ayam untuk meningkatkan konsumsi pakan.

Laporan Praktikum Ilmu Kesehatan Ternak (IKT) | Nekropsi

BAB I PENDAHULUAN     Nekropsi merupakan pemeriksaan kondisi jaringan tubuh ternak yang dilakukan dengan cara membedah atau membuka rongga tubuh sehingga fisik organ dalam ternak dapat diamati. Dalam penggunaanya, nekropsi banyak digunakan dalam hal pemeriksaan unggas yang diduga telah terjangkit penyakit. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui penyakit yang diderita oleh unggas sehingga dapat ditentukan penanganan yang tepat untuk menanggulangi penyakit tersebut agar peternakan terhindar dari kerugian finansial yang lebih besar. Maka dari itu nekropsi sangat penting untuk dipelajari, mengingat pentingnya menjaga kesehatan unggas dalam keberlangsungan usaha peternakan.     Tujuan dari praktikum ini adalah agar praktikan lebih terlatih dalam melakukan nekropsi pada unggas dan mampu menganalisa penyakit yang diderita oleh unggas. Manfaat dari praktikum ini adalah agar praktikan lebih memahami secara mendalam mengenai karakteristik penampilan luar dan organ dalam unggas yang terkena penya