Protein adalah bentuk
polimer dari asam amino, dimana asam amino tersebut terikat satu dengan yang
lain oleh ikatan peptida.
Protein mempuyai fungsi
sebagai berikut :
a.
Biokatalisator (enzim)
b.
Struktur jaringan/organ/sel
c.
Alat transpor senyawa dalam darah
d.
Keseimbangan asam basa
e.
Pertahanan
tubuh (antibody)
f.
Hormon
Dalam tubuh protein
selalu dinamik artinya selalu terjadi
sintesis dan degradasi. Nitrogen merupakan bahan utama protein yang
berasal dari hasil katabolisme protein dan di keluarkan tubuh melalui urin, kulit dan keringat. Perbandingan
nitrogen masuk dengan nitrogen
keluar menentukan metabolisme
total protein.
Keseimbangan nitrogen dapat positif pada saat pertumbuhan, rekonvalensi
dan hamil. Keseimbangan negatif terjadi apabila
dalam keaadaan kelaparan dan sakit,
serta dikatakan seimbang bila dalam keadaan dewasa sehat dan normal.
Absorbsi asam amino terjadi secara aktif. Apabila ada
protein masuk dalam tubuh maka terjadi percernaan dalam tractus digestivus.
Protein akan dipecah menjadi asam amino dan selanjutnya asam amino akan masuk
dalam sirkulasi darah untuk kemudian diserap dalam sel tubuh secara aktif. Didalam sel asam
amino akan dibentuk mejadi protein tubuh, senyawa organik, senyawa amfibolik
dan urea.
Biosintesis asam amino :
·
Bakteri dan tumbuhan mensintesis 20 asam amino
·
Hewan tingkat tinggi mensintesis 10 asam amino
·
Asam amino esensial adalah asam amino yang
tidak disintesis oleh tubuh
·
Asam
amino non esensial adalah asam amino yang disintesis oleh tubuh
Jenis asam amino
Asam Amino Esensial Asam Amino Non Esensial
Arginin Alanin
Histidin Asparagin
Isoleusin Asam Aspartat
Leusin Serin
Lisin
Asam Glutamat
Metionin
Glutamin
Fenilalanin Hidroksiprolin
Treonin Prolin
Triptofan Sistein
Valin Tirosin
Katabolisme
asam amino terjadi lebih banyak di hepar , sedikit di ginjal dan tidak ada
di otot rangka. Katabolisme asam amino
berasal dari diet dan protein jaringan. Ada dua jenis katabolisme yaitu katabolisme atom N dari gugus aminodan katabolisme
kerangka atom C asam amino.
Katabolisme
atom N dari gugus amino hasil akhirnya
urea apabila organisme ureotelik
(mamalia), asam urat apabila organisme urikotelik (reptil & burung)
dan amoniak apabila rganisme ammonotelik
(ikan bertulang).
Katabolisme
kerangka atom C asam amino akan diubah menjadi 7 jenis senyawa amfibolik yaitu piruvat,
asetil-KoA, asetoasetil-KoA, a-ketoglutarat,
suksinil KoA, fumarat, oksaloasetat.
Asam
amino akan mengalami proses degradasi menjadi piruvat, asetil-KoA,
asetoasetil-KoA, a- ketoglutarat, suksinil KoA, fumarat dan oksaloasetat. Sedangkan asetil-KoA dan
asetoasetil-KoA akan menjadi asam amino ketogenik oleh karena dapat diubah
menjadi badan keton/lemak. Piruvat, a-ketoglutarat,
suksinil KoA, fumarat, oksaloasetat akan diubah menjadi asam amino glikogenik
oleh karena dapat membentuk glikogen/glukosa.
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkomentar,semoga bermanfaat