Skip to main content

Kelenjar Tiroid dan Hormon Tyroxin

KELENJAR TIROID
Hormon yang disekresi kelenjar tiroid adalah thyroxin {tetraiodothyronin (T4)} dan triiodothyronin (T3). Sintesis hormon thyroxin membutuhkan  yodium dimana kebutuhan yodium pada manusia sekitar 50 mg/tahun atau 1 mg/minggu. Apabila terjadi defesiensi yodium dapat menyebabkan mental retardation. Defesiensi yodium biasanya terjadi pada daerah yang tanahnya tidak mengandung yodium misalnya daerah pegunungan, daerah tersebut disebut  Goitrogenic Area.

EFEK METABOLIK HORMON THYROXIN
  1. Merangsang metabolisme pada umumnya kecuali di otak, retina, limfa, testis dan paru
  2. Metabolisme karbohidrat, protein dan lemak meningkat
  3. Pertumbuhan tulang meningkat
Sintesis Hormon Tiroid

Yodium dlm makanan ® masuk plasma dlam bentuk yodide (J’)


ABNORMAL
1.      Hipertiroid
      Causa : 1.  LATS (long acting thyroid stimulation)
                       Antibodi (mirip TSH) yang merangsang tiroid sehngga sekresi thyroxin 
                        meningkat
       2. Adenoma kelenjar tiroid
           Gejala : Intoleransi panas, eksoptalmus, berkeringat,  rasa lelah, tidak
                         bisa tidur, berat badan menurun.
2. Hipotiroid
     Goitrogenesis : Proses terbentuknya pembesaran kelenjar  tiroid oleh karena
      retensi koloid dan air dalam folikel atau tumor.
     Causa :      
            a. Defesiensi Yodium
                (defesiensi Yodium/goiter endemik/goitrogenic area)
           b.  Goiterkoloid Non Toksik IdiopatikJumlah sekresi hormon tiroid normal
                 tetapi sekresi tertahan oleh karena tiroditis ringan
            c.  Tiosianat (Antitiroid) menghambat yodium pump
            d.  Tiokarbamid (Antitiroid) Menghambat yodinasi
                 

Comments

Popular posts from this blog

Laporan Praktikum Ilmu Kesehatan Ternak (IKT) | Nekropsi

BAB I PENDAHULUAN     Nekropsi merupakan pemeriksaan kondisi jaringan tubuh ternak yang dilakukan dengan cara membedah atau membuka rongga tubuh sehingga fisik organ dalam ternak dapat diamati. Dalam penggunaanya, nekropsi banyak digunakan dalam hal pemeriksaan unggas yang diduga telah terjangkit penyakit. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui penyakit yang diderita oleh unggas sehingga dapat ditentukan penanganan yang tepat untuk menanggulangi penyakit tersebut agar peternakan terhindar dari kerugian finansial yang lebih besar. Maka dari itu nekropsi sangat penting untuk dipelajari, mengingat pentingnya menjaga kesehatan unggas dalam keberlangsungan usaha peternakan.     Tujuan dari praktikum ini adalah agar praktikan lebih terlatih dalam melakukan nekropsi pada unggas dan mampu menganalisa penyakit yang diderita oleh unggas. Manfaat dari praktikum ini adalah agar praktikan lebih memahami secara mendalam mengenai karakteristik penampilan luar dan organ da...

Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Kambing

Organ tubuh luar terdiri dari atas kepala, kaki depan, kaki belakang, total kaki, kulit, ekor, otak, mata dan lidah. Organ tubuh dalam terdiri dari total organ tubuh dalam, total saluran pencernaan, darah dan lemak hasil ikutan internal. Ternak kambing memberikan beberapa keuntungan bagi petani peternak, antara lain : 1) Sebagai ternak penghasil daging, susu, Wit dan pupuk, 2) sebagai hewan tabungan,   3) cepat berkembang biak dan beranak lebih dari satu dalam satu kali melahirkan, 4) modal yang diperlukan relatif kecil, 5) kandang dan pemeliharaamya sederhana dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak, 6) dapat menggunakan limbah pertanian sebagai makanan dan 7) mempunyai resiko pemeliharaan gang kecil. Pertumbuhan tubuh sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan bagian-bagian tubuh yang terdiri atas organ-organ tubuh luar dan dalam.   Sebagian dari organ-organ ini adalah organ yang masak dini, hal ini karena organ tersebuk merupakan organ pengatur dan penunjang aktifitas tubuh, s...

Sistem Reproduksi Hewan Ruminansia Jantan

Tugas utama hewan jantan/pejantan secara alamiah adalah memproduksi semen/spermatozoa yang subur dan menempatkanya  dalam alat kelamin betina dengan tepat.  Tugas ini dilaksanakan oleh organ reproduksi primer dan sekunder.   Organ reproduksi primer pada hewan jantan yaitu testis. Sedangkan   organ   reproduksi   sekunder   terdiri   dari   epididymis,   vas deferens, uretra, kelenjar vesikularis, kelenjar prostate dan kelenjar bulbouretralis/cowper dan penis. Secara alamiah fungsi esensial dari seekor pejantan adalah menghasilkan sel-sel kelamin jantan atau spermatozoa yang cukup, aktif dan infertil serta secara sempurna mampu meletakkannya ke dalam saluran reproduksi betina. Semua proses fisiologis dalam tubuh ternak jantan, baik secara langsung maupun tidak langsung, menunjang produksi dan kelangsungan hidup spermatozoa.  Namun demikian pusat kegiatan dari kedua proses ini terletak pada orga...