Skip to main content

Hormon Prolaktik

   Hormon prolaktin disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. Fungsi hormon ini adalah
 1. Terhadap Kelenjar Susu
Proses laktasi mencakup tiga fase yaitu :
        ·        Pertumbuhan dan deferensiasi kelenjar susu
        ·        Laktogenesis yaitu proses pembentukan air susu
             ·        Galaktopoisis yaitu proses mempertahankan laktasi
Laktogenesis dihambat oleh progesterone karena sekresi prolaktin dihambat. Jadi kadar progesteron yang tinggi selalu disertai dengan kadar prolaktin yang rendah. Pemberian zat penghambat prolaktin (bromocryptin) menyebabkan pembuatan air susu berhenti. Estrogen juga menghambat produksi air susu tetapi tidak menghambat sekresi prolaktin. Jadi estrogen bekerja pada kelenjar susu. Pada akhir kehamilan progesteron turun lebih cepat dari pada turunnya estrogen. Meskipun prolaktin sudah dikeluarkan tetapi karena kadar estrogen pada saat itu masih tinggi maka sintesis air susu pada saat itu belum tampak. Prolaktin merangsang enzim yang berkerja menghasilkan laktose dan casein.
Pada saat partus kadar prolaktin berada pada tingkat tertinggi, kemudian turun dan naik lagi secara periodik tergantung frekuensi menyusui. Sentuhan pada papillae mamae menyebabkan ransangan terhadap hipothalamus sehingga sekresi prolaktin pada adenohipofisis meningkat. Rangsangan visual dan auditif juga menyebabkan sekresi prolaktin meningkat. Kepekaan refleks ini juga akan ditingkatkan oleh kadar estrogen yang tinggi. Jadi hiperprolaktinemia fisiologis dapat terjadi pada waktu laktasi dan pada manusia dapat menyebabkan amenorrhoea.
2.  Efek Terhadap Testis

Prolaktin dapat memperbaiki spermatogenesis dengan cara meningkatkan kepekaan reseptor interstitial cell stimulating hormone (ICSH) pada sel interstitial Leydig sehingga sekresi androgen bertambah dan meningkatkan spermatogenesis.

Comments

Popular posts from this blog

Kalopo (Calopogonium mucunoides)

Tanaman ini tumbuh menjalar dan bisa memanjang sampai 30- 50 cm. Tanaman ini beradaptasi pada tanah yang basah dan tidak tahan terhadap kekeringan. Batang dan daun yang muda berbulu, berwarna coklat keemasan. Bentuk daun bulat dan berkelompok 3 dalam satu tangkai. Bunganya kecil berwarna ungu. Jenis legum ini kurang disukai oleh ternak karena daun  dan batangnya berbulu. Biasa ditanam dengan biji dengan kebutuhan 6-9 Kg/ha. Dapat ditanam dengan rumput Rhodes dan  Brachiaria .

Zat Pengharum pada Pakan Ayam

Untuk menambah daya rangsang ayam terhadap pakan, bisa juga ditambahkan pengharum yang beraroma khusus, biasanya berasal dari ekstrak tumbuhan. Pengharum ini dapat diperoleh di importir obat ternak atau toko-toko kimia. Bahan yang bisa dibeli di toko kimia seperti pengharum yang beraroma vanila. Penggunaan pengharum dalam pakan tidak mutlak. Tidak semua pakan komersial pabrik menggunakan pengharum. Dengan menggunakan bahan baku berkualitas baik akan dihasilkan pakan dengan aroma yang khas. Proses pencetakan pelet melalui tahapan penguapan (steaming) akan memberikan aroma yang lebih merangsang ayam untuk meningkatkan konsumsi pakan.

Laporan Praktikum Ilmu Kesehatan Ternak (IKT) | Nekropsi

BAB I PENDAHULUAN     Nekropsi merupakan pemeriksaan kondisi jaringan tubuh ternak yang dilakukan dengan cara membedah atau membuka rongga tubuh sehingga fisik organ dalam ternak dapat diamati. Dalam penggunaanya, nekropsi banyak digunakan dalam hal pemeriksaan unggas yang diduga telah terjangkit penyakit. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui penyakit yang diderita oleh unggas sehingga dapat ditentukan penanganan yang tepat untuk menanggulangi penyakit tersebut agar peternakan terhindar dari kerugian finansial yang lebih besar. Maka dari itu nekropsi sangat penting untuk dipelajari, mengingat pentingnya menjaga kesehatan unggas dalam keberlangsungan usaha peternakan.     Tujuan dari praktikum ini adalah agar praktikan lebih terlatih dalam melakukan nekropsi pada unggas dan mampu menganalisa penyakit yang diderita oleh unggas. Manfaat dari praktikum ini adalah agar praktikan lebih memahami secara mendalam mengenai karakteristik penampilan luar dan organ dalam unggas yang terkena penya