HORMON-HORMON KEWANITAAN
POKOK-POKOK
Hormon-hormon
wanita secara fisiologis merupakan dibawah pengaruh Folicle Stimulating Hormon
(FSH) yang dikendalikan bagian otak yang bernama Hipofise. Hormon kewanitaan
yang penting adalah hormon Esterogen dan Progesteron yang berperan sebagai ciri
sebagai kelamin primer dan sekunder. Kedua hormon ini sangat penting bagi
setiap wanita dan wanita harus mengetahui tentang bagaimana fungsi dari
hormon-hormon tersebut.
Esterogen (estradiol,Estron dan
Estriol) bekerja dalam mukosa rahim (Endometrium) dengan mendorongnya untuk
berkembang dan menebal. Proses
Proliferasi ini berlangsung pada 2 minggu pertama dalam siklus Haid dan
berfungsi menampung telur yang sudah dibuahi.
Progesteron,bersama
Esterogen penting sekali bagi pemasakan
Folikel dan pelepasan telur. Ovulasi
ini baru terjadi beberapa hari setelah kadar LH mencapai puncaknya. Folikel
berkembang lagi menjadi badan kuning(Corpus
luteum), yang segera mulai membentuk Progesteron. Kedua hormone wanita juga
memegang peranan penting pada pembuahan dan transport telur melalui Tuba-telur
ke rahim dan pada penyarangannya dalam Endometrium (implantasi nidatio).
Fungsi-fungsi penting dari Progesteron
adalah menstimulasi Endometrium untuk
tumbuh lebih lanjut serta mensekresi dan
mengumpulkan zat-zat gisi bagi perkembangan telur menjadi janin. Fase sekresi ini berlangsung sepanjang
minggu ke 3 dari siklus. Selain itu hormon ini bertugas memelihara kehamilan selama 6-8 minggu pertama dari kehamilan karena
terhentinya produksi Progesteron bisa mengakibatkan pelepasan endometrium
danabortus.khasiat ini disebut daya
(pro) gestagen .
ESTEROGEN
Estradiol,Estron dan Estriol merupakan Esterogen
alamiah yang ada kalanya disingkat sebagai masing-masing E2,E1dan E3 sesuai
jumlah gugusan –OH dalam molekulnya. Estadiol memiliki daya Esterogen terkuat
dalam 2-5 kali lebih aktif dari pada kedua hormone lainnya. Esterogen terutama
dihasilkan oleh ovaria sebanyak 2-25 mcg
sehari pada minggu pertama sampai 25-100 mcg di pertengahan siklus Haid. Dalam
jumlah lebih sedikit juga di bentuk oleh folikel dan corpus luteum testes dan
anak ginjal (pria dan wanita). Plasenta membentuknya dalam jumlah berlimpah, sampai
30 mg sehari pada bln ke 9 kehamilan. Sesudah Menopause produksi menurun sampai
5-10 mcg sehari. Sintesanya terjadi dibawah pengaruh FSH dengan asetat dan
kolesterol sebagai bahan pangkal dan Testosteron sebagai Precursor,dimana c-AMP
juga memegang peranan penting. Ada kalanya konversi testosterone Estradiol terhalang,yang
berakibat terjadinya hirsutisme naiknya kadar androgen.
Kinetik secara oral dan dermal
Esterogen diabsopsi dengan baik dan cepat,juga secara vaginal.tetapi FPE dalam
hal sedemikian tinggi hingga BA-nya rendah dan oral kurang aktif.seperti
hormone kelamin lainnya hormone ini terikat pada protein-transpor SHBG (sex hormone binding globuline).Dalam
hati hormone ini dirombak dengan pesat menjadi metabol yang kurang aktif,antara
lain,estriolus entero hepatis.ester
estradiol dan estrogennonsteriida lebih
lambat inativasinya dalam hati dan jaringan lainnya,maka kegiatannya lebih kuat
dari pada estradiol Ekskresinya
berlangsung melalui kemi sedeai konyugat Glukuronidanya.
Khasiat fisiologinya dan farmakologi nama
Estrogen berasal dari daya kerja hormone-hormon ini yang menimbulkan ostri pada binatang,yakni hasrat
bersenggam Pada manusia efek-efek esterogen terpenting adalah sebagai berikut.
a. efek
feminisasi (lat. femina =wanita yakni menimbulkan ciri-ciri kelamin wanita
primer dan sekunder. Terutama vagina sangat peka bagi esterogen ,yang antara
lain menyebabkan Pertandukan epitelnya.Kekurangan yang sama sepertinya
sesudahnya menopause dapat mengakibatkan atrofia dan radang mukosanya
(vagitis).
b. proliferasi rahim dan endometrium Estrogen
menstimulasi pertumbuhan rahim hingga dapat tumbuh besar(hyperplasia),disamping
itu juga menimbulkan fase proliferasi.dari Endometrium
c. atas menstruasi. Kadar Esterogen darah harus
melebihi nilai ambang tertentu guna memelihara fase proliferasi dan fase
sekresi dari endometrium.
d. terhadap Laktasi ,Esterogen menstimulasi
keluarnya air susu dengan menghambat
produk sidopamin (=PIF,PROLACTIN
INHIBITING FACTOR) hingga sekresi prolaktin meningkat.
e. efek anti-ovulasi ,berdasarkan anti
gonadropnya ,esterogen dan progesterone diatas kadar tertentu menghambat GnRH
di Hipotalamus dan FSH /LH di Hipofisis dengan jalan feed back negative.salah
satui akibatnya adalah tercegahnya ovulasi.
f. efek anabol,yang lebih lemah dari pada
androgen.efek penutu[pan epifise sama efektifnya dengan androgen yaitu estrogen
menstimulasi sintesa protein-pengangkut bagi kortisol dan tiroksin.
g. efek anti androgen.malaui Hipofise
hormone-hormon wanita diatas kadar tertentu menurunkan sekresi androgen ,hingga
efeknya diperlemah.
h. atas
kolesterol.Estrogen meningkatkan kadar HDL kolesterol dan sedikit menurunkan
kadar LDL .
i. retensi
garam dan air,khususnya pada dosis agak tinggi danparuh kedua dari siklus,tang
mengakibatkan rasa tegang dan nyeri di buah dada. Juga udema dan naiknya berat
badan.
j. menghambat kehilangan pesat tulang pada 5
tahun pertama dari menopause,bila digunakan minimal 5 tahun fractura dikurangi
dengan 50-60%.
Penggunaan
Esterogen digunakan pada berbagai keadaan
dan yang terpenting adalah
- terapi subsitusi untuk mensuplai jumlah
hormone bila produksi alamiah tidak mencukupi kebutuhan.umpamanya pada
Hipogonanisme dan sesudah pengangkatan ovaria (ovariectomi).
- anti ovulasi (pil anti hamil), bersama
suatu Progesteron juga sebagai morning-after-piil
- menekan laktasi.Esterogen seperti juga Prostagen dan androgen-berdaya
langsung menghambat sekresi air susu secara
primer.
- menghambat pertumbuhan anak-anak perempuan sekitar usia 12 th yang
tumbuh terlalu pesat dan dikuatirkan menjadi terlampau tinggi penanganan
yang baik adalah dengan GnRH analog.
- pada osteoporosis postmenopausal
esterogen berdaya memulihkan keseimbangan antara pembentukan dan
perombakan sel-sel tulang yang terganggupada osteoporose.
- kangker prostate (tersebar)dapat diusakan pengobatannya dengan
esterogen (misalnya fosfestrol )atau progestagen (misalnya megestrol)
- atrofia dan vaginitis (radang mukosa)yang
dapat terjadi sesudah menopause,diobatisecara efektif dengan penggunaan
local,yakni krem vaginal dengan dienestrol atau estriol.
Efek samping
Esterogen dapat
menimbulkan gangguan lambung-usus (mual,anoreksia,diare),nyeri kepala dan
pusing-pusing serta pada dosis tinggi muntah-muntah .selain itu Efek samping
yang lebih berat dan yang terpenting adalah: efek
fenimisme,trombo-emboli,kangker endometrium,perdarahan tak teratur,oedema dan
naiknya berat badan.
Kontra indikasi
Esterogen tidak
boleh diberikan pda wanita hamil,mioma,atau kangker serta pasien jantung atau
pembuluh.jangan memberikan pill anti hamil berhubung stimulasi penutupan
epifise dan penghentisn pertumbuhsn memanjang.
Zat-zat antiestrogen
Merupakan
zat-zat yang melawan atau mengurangi efek esterogen.Dalam arti luas androgen
dan progesterone dianggap sebagai zat-zat antiesterogen.Dikensl dua kelompok
zat dengan khasiat antiesterogen ,yakni esterogen
lemah dan penghambat enzim aromatase.
Zat-zat tersendiri
Ø
Esradiol: E2,Progynova,Estaderm
TTS
Ø
Estron: E1,Konyugat
esterogan,Pemarin
Ø
Estriol: E3,Sinapause,Ovestine
Ø
Dietilbestrol(F.I.): DES,Stilbestrol
Ø
Klomifen: clomid,profertil
Ø
Tamoksiven: nolvadex,tamofen
Ø
Aminoglutetimida: orimeten
Ø
Anastrozol: arimidex
ZAT-ZAT PROSTAGEN
Progesteron
dalah homon wanita lain yang dibentuk oleh Corpus luteum, Plasenta (dimulai
bulan ketiga kehamilan) testes dan korteks anak ginjal (pria dan wanita)dibawah
pengaruh FSH/LH dari Hipofise. Sebaliknya kadar Progesteron (dan
esterogen)dalam darah melalui mekanisme feedback turut menentukan banyaknya
sekresi GnRH dan Gonadotropin tersebut.
Progesteron
berdaya menginduksi peralihan endometrium dari fase proliferasi (pengaruh
estwerogen) ke fase sekresi zat-zat gizi, agar telur yang sudah dibuahi bias
bersarang dan berkembang menjadi janin (implantasi).Selanjutnya Progesteron
bertugas memelihara kehamilan. Oleh karena itu Corpus luteum menghentikan
produksinya sekitar bulan ke 4 kehamilan, Plasenta mulai besar sampai150-250 mg
seharinya pada saaat sebelum persalinan.
Penggolongan
Zat-zat
progesterone adalah steroida sintesis dengan kegiatan Progesteron, tetapi
spekrum kerjanya dapat saling berbeda banyak semua zat berkhasiat Progestagen
tetapi tidak semuanya memiliki efek gestagen (memelihara kehamilan), menghambat
ovulasi atau berdaya antiestrogen. Bahkan beberapa diantaranya memiliki sifat
baru, seperti efek esterogen walaupun lemah. Berlainan dengan Progesteron
zat-zat ini aktif secara oral.
Khasiat Farmokologi
·
Efek prostagen. Yakni memoersiapkan rahim untuk
implantasi telur dengan jalan menginduksi fase sekresi dari endometrium.
·
Efek gestagen berupa memelihara kehamilan,kedua
efek ini paling nyata pada OH progesterone,didrogesteron dan alilestrenol
·
Anti ovulasi
·
Efek androgen
·
Efek esterogen
·
Efek termogen
Penggunaannya
ü
Untuk prevensi abortus
ü
Dalam pil anti hamil
ü
Pada gangguan haid
ü
Pada climacterium
ü
Pada endometriose
ü
Pada kangker endometrium/mammae
Efek samping
Zat-zat
Prostagen dapat menimbulkan efek sampimg seperti mual,kantuk,pusing juga
perdarahan penarikan setelah penggunaannya dihentikan.Selain itu memperlihatkan
efek-efek lain,terutama pada dosis tinggi,yaitu:
- Efek virilisasi pada janin wanita bila
digunakan untuk jangka waktu lama dengan dosis tinggi,khususnya derifat
testosterone berhubung kerja sisa androgennya.juga oedema akibat retensi
garam dan air.
- Efek sentral pada dosis tinggi semua
steroida menekan SSP dan dapat menimbulkan rasa kantuk,kelesuhan dan
depresi.
- Gangguan hati khususnya dapat terjadi
penyumbatan saluran empedu (cholestatis)
Zat-zat anti Progestagen
Zat-zat ini
melawan progesterone dengan jalan memblok secara kompetitif resptornya di organ
tujuan. Digunakan khusus sebagai abortivum
medis (misalnya janin mati) atas dasar peniadaan gestagen dari
progesterone.Kehamilan dihentikan akibat efek progesterone terhadap endometrium
dihambat.yang dikenal adalah mifrepiston
(mifregyne) dengan struktur steroida,yang dengan dosis tunggal (600mg)efektif
untuk ca 80% bila diberikan 6 minggu setelah haid terakhir bila36-48 jam
kemudian terapi disusul dengan Prostagandin,misalnya dinosproston (prostin
E2)hasilnya naik sampai 95%. Disamping itu,mifrepiston 10mg (mifegyne)
digunakan sebagai morning-after-pill (anti
hamil yang sangat aman dan dapat dipercaya.
Zat-zat tersendiri
- Progesteron
(F.I.):Progestine,progestan diperoleh dari ovaria ternak ayau dibuat
secara sintesis dari giosgenin atu kolesterol.Resorbsinya dari usus cepat
baik,tetapi karena FPE besar BAnya hasilnya kecil rata-rata 5%.Oleh karena
itu zat ini diberikan secara parentral.serbuk mikrofin dalam minyak
ternyata diserap melalui system limfe dan tidak dialami FEP dalam
hati,maka aktif secara oral (Progestan).Dalam darah diangkut pula terikat
pda SHBG,lihat estradriol.Dalam hati zat ini dirombak menjadi beberapa
metabolit,terutama pregnandiol inaktif dan juga hidroprogesteron aktif
zat-zat ini di sekresikan lewat kemih sebagai glukoronidanya.
- Norotisteron:norotindron,primolut-N Derivat
nortestosteron ini(1967) berkhasiat menekan ovulasi seta memiliki daya
androgen dan esterogen lemah juga efek antiesterogen.Banyak digunakan dalm
pil anti hamil (1-3mg N-asetat) ,juga untuk menunda haid.plasma-t1/2-nya
5-14 jam. Dosis menunda haid 3 dd 5 mg dimulai selambat-lambatnya 3 hari
sebelun haid maksimum 14 hari:beberapa sesuah kur usai terjadi perdarahan
penarikan.
- Alilestrenol:exluton,endrometril,lindiol.ovostat
Derivat nortestosteron ini (1961) tanpa gugus 3 keto baru aktif setelah
dirombak dalam hati menjadi noretisteron.Zat ini memiliki daya esterogen
,antiesterogen dan androgen .Bersifat lipofil dan baik distribusinya dalam
organ.plasma1/2-nya 17 jam.Berkat khasiat gonadotropnya yang baik
linestrenol terutama digunakan dalam pil anti hamil kombinasi dan pada
gangguan haid Dosis dalam pil mini (mino terapi) 11dd 0,5mg tanpa
interupsi,dalam kombinasi 0,75-2,5 mg sehari secara siklis.
- Desogestrel:morvelon,morcilon Rumus
streroid zat ini sama dengan linestrenol.Zat ini merupakan produk yang
didalam hati diubah menjadi ketodesogrestel aktif(1981)dengan plasma t1/2
21 jam.Berdaya anti gonadronya kuat dengan menekan ovulasi juga berday
anti esterogen kuat dan androgen lemah.Desogrestel terutama digunakan pada
pil anti hamil kombinasi dari generasi ketiga.
- Tibolon (livial) Derivat nortestosteron
ini(1988) memiliki ikatan ganda padaC 5-10 sebagai pengganti C
4-5.Berkhasiat progestagen,esterogen dan androgen,tetapi semuanya agak
lemah.Tidak menstimulasi mukosa endometrium atau epitel vagina dan tidak
menimbulkan perdarahan penarikan.dianjurkan sebagai monoterapi pada
gangguan climakterium.Dosis oral 1dd 2,5 selam 3-6 bulan.
DAFTAR PUSTAKA
HALLWORT
RB. Prevention
and treatment of Post menopausal. Parm world and science
1998,20:198-205
Sambrook.PN
the treatment of post menopausal.N
Engl J med 1995;33:1495-6
Polst
HAP et al. Denendicamentause aanpak van
Postmenopauzale Genessem bull 1996;30:99-107.
Grodstein
F et al. Post menopausal Hormone therapy
and mortality N Engl J med1997;336:1769-75.
Brinton
LA et al Post menopausal Hormone-replacement
therapy Time for a reapraisal N Engl J med 1997;336:1821-2.
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkomentar,semoga bermanfaat