Nama lain growth hormone adalah Somatotropic Hormone
atau Somatotropin. Hormone ini disekresi oleh anterior pituitary bagian
sel somatotropes/sel acidophil. Jumlah sel somatotropes/sel acidophil
sekitar 30-40 % dari semua sel yang ada pada hipofisi anterior.
Struktur kimia hormon pertumbuhan
terdiri dari polypeptida yang tersusun atas
191 asam amino, sedangkan untuk IGF-I tersusun atas polypeptide
dengan 70 asam amino.
Growth hormone berfungsi
untuk merangsang pertumbuhan seluruh
jaringan tubuh dengan jalan meningkatkan jumlah sel atau hyperplasia dan
meningkatkan ukuran sel atau hipertropi.
Fungsi GH pada awal pertumbuhan merangsang seluruh organ tubuh, tetapi setelah
dewasa karena epiphise menutup dan tulang berhenti
memanjang maka pertumbuhan hanya terjadi pada soft tissue.
Hormon
yang mempengaruhi pertumbuhan adalah
1. Growth hormone/Hormon pertumbuhan
2. Hormon thyroxin
3.
Hormon sex yaitu androgen/testosteron
dan Estrogen
4.
Insulin
5. Glukokortikoid ® Kortis
Walaupun
demikian genetik dan gizi juga sangat menentukan proses pertumbuhan.
Pada
periode pertumbuhan cepat seperti
bayi hormone yang sangat berperan adalah
growth hormone dan thyroxin, masa remaja hormon androgen yang disekresi oleh testis, ovarium dan cortex adrenal serta estrogen.
Perangsang Sekresi
GH adalah :
- Hipoglikemia
- Asam Amino
(Arginine, Lecithen)
- Exercise
- Puasa
- Tidur
Penghambat Sekresi GH :
- Glukosa darah meningkat
- Somatostatin
- Kortisol
Sekresi GH pada masa
anak-anak sampai dewasa naik turun
tergantung nutrisi, hipoglikemia,
exercise dll.
Pengaturan
sekresi GH secara lengkap dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Perangsang
|
Penghambat
|
Glukosa menurun
Asam lemak bebas menurun
Asam amino meningkat (arginin)
Puasa
Kehilangan kalori dalam waktu lama
Tidur
Exercise
Puberty
Estrogen
Androgen
Dopamine
Acetylcholin
Serotonin
a-Adrenergic agonists
g-Amino butyric acid
Enkephalin
|
Somatostatin
Glukosa
meningkat
Asam lemak
bebas meningkat
Somatomedin
GH
b-Adrenergic agonists
Kortisol
Senescence
Kegemukan
Pregnancy
|
Somatomedin C atau
Insulin-Like Growth Factor I (IGF-I) hormone yang memperantarai efek tidak
langsung GH dalam pertumbuhan tulang dan tulang rawan. Sekresi IGF-I dirangsang
oleh GH.
Efek metabolik GH adalah
1. Meninkatkan sintesis protein
2. Penggunaan karbohidrat sebagai sumber energi
menurun
3. Mobilisasi lemak meningkat
Meningkatnya sisntesis protein terjadi karena meningkatnya
transport asam amino melalui membran sel ke dalam sel, meningkatnya ribosom di dalam sel lebih
aktif dan meningkatnya pembentukan RNA dalam nukleus sehingga sintesis protein
meningkat dan katabolisme protein serta asam amino menurun.
Mobilisasi
lemak sebagai sumber energi meningkat dengan cara meningkatkan pelepasan asam
lemak dari jaringan adiposa. Peningkatan asam lemak akan memacu beta oksidasi
sehingga acetyl Co.A meningkat dan akibatnya terjadi peningkatan energi.
Mobilisasi
lemak yang terlalu tinggi dapat menyebabkan peningkatan acetoacetic acid dalam hepar sehingga terjadi
ketosis.
Mekanisme
menurunnya penggunaan glukosa untuk energi tidak jelas, tetapi diduga :
- GH menyebabkan mobilisasi asam lemak meningkat
menyebabkan peningkatan asam lemak
sebagai sumber energi akan menimbulkan feedback dengan jalan menghambat
glikolisis.
- Meningkatkan deposisi glikogen sehingg gukosa
dan glikogen kurang dipakai sebagai sumber
- Uptake glukosa oleh sel menurun sehingga
glukosa darah meningkat
GH menyebabkan
menurunnya penggunaan glukosa sebagai energi sehingga GH mempunyai efek
DIABETOGENIK
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkomentar,semoga bermanfaat