Skip to main content

KARAKTERISTIK SNOT (INFECTIOUS CORYZA


Penyebab : Hemophilus paragallinarum
Tanda klinis                       : - Konsumsi makanan, produksi telur atau pertumbuhan menurun cukup tajam.
-  terlihat adnya leleran hidung dan mata yang kadang-kadang disertai mata lengket / tertutup
                                       -  udema muka, gangguan pernapasan dan mungkin disertai diare
                                                   - keadaan ini melanjut dengan ditemukannya beberapa penderita dengan pembengkakan sinus infra orbitalis dan / atau eksudat pada kantung konjunctiva.
         Perubahan pasca mati        :  peradangan yang bersifat kataral pada saluran hidung dan sinus-sinus, seringkali disertai eksudat pada rongga hidung. Seringkali ditemukan pembengkakan muka dan kadang-kadang balung.
      Diagnosa                            :  - sejarah, gejala klinis dan lesi yang menciri bisa digunakan sebagai dasar diagnosa.
-   preparat ulas eksudat hidung harus dibuat dan diwarnai,
-   isolasi dan identifikasi organisme dari eksudat sinus
-   bisa juga dilakukan uji biologis terhadap eksudat dari sinus ayam peka
-   HI dan AGID test serum penderita
      Diagnosa banding              :  mycoplasmosis, pox unggas, pasteurellosis terbatas yang bersifat kronis
      Pencegahan                        : -   beli anak ayam yang bebas koriza dan pelihara dengan sanitasi ketat
-   bila ada outbreak perlu dilakukan depopulasi kemudian kandang dibersihkan dan desinfeksi, istirahatkan beberapa hari. Kemudian masukkan ayam baru yang bebas koriza
-   lakukan vaksinasi

      Pengobatan                        :  beberapa preparat sulfa dan antibiotik bisa digunakan. Obat yang bisa dipakai yaitu streptomycin, erythromycin, sulfadimethoxine

Comments

Popular posts from this blog

Kalopo (Calopogonium mucunoides)

Tanaman ini tumbuh menjalar dan bisa memanjang sampai 30- 50 cm. Tanaman ini beradaptasi pada tanah yang basah dan tidak tahan terhadap kekeringan. Batang dan daun yang muda berbulu, berwarna coklat keemasan. Bentuk daun bulat dan berkelompok 3 dalam satu tangkai. Bunganya kecil berwarna ungu. Jenis legum ini kurang disukai oleh ternak karena daun  dan batangnya berbulu. Biasa ditanam dengan biji dengan kebutuhan 6-9 Kg/ha. Dapat ditanam dengan rumput Rhodes dan  Brachiaria .

Zat Pengharum pada Pakan Ayam

Untuk menambah daya rangsang ayam terhadap pakan, bisa juga ditambahkan pengharum yang beraroma khusus, biasanya berasal dari ekstrak tumbuhan. Pengharum ini dapat diperoleh di importir obat ternak atau toko-toko kimia. Bahan yang bisa dibeli di toko kimia seperti pengharum yang beraroma vanila. Penggunaan pengharum dalam pakan tidak mutlak. Tidak semua pakan komersial pabrik menggunakan pengharum. Dengan menggunakan bahan baku berkualitas baik akan dihasilkan pakan dengan aroma yang khas. Proses pencetakan pelet melalui tahapan penguapan (steaming) akan memberikan aroma yang lebih merangsang ayam untuk meningkatkan konsumsi pakan.

Laporan Praktikum Ilmu Kesehatan Ternak (IKT) | Nekropsi

BAB I PENDAHULUAN     Nekropsi merupakan pemeriksaan kondisi jaringan tubuh ternak yang dilakukan dengan cara membedah atau membuka rongga tubuh sehingga fisik organ dalam ternak dapat diamati. Dalam penggunaanya, nekropsi banyak digunakan dalam hal pemeriksaan unggas yang diduga telah terjangkit penyakit. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui penyakit yang diderita oleh unggas sehingga dapat ditentukan penanganan yang tepat untuk menanggulangi penyakit tersebut agar peternakan terhindar dari kerugian finansial yang lebih besar. Maka dari itu nekropsi sangat penting untuk dipelajari, mengingat pentingnya menjaga kesehatan unggas dalam keberlangsungan usaha peternakan.     Tujuan dari praktikum ini adalah agar praktikan lebih terlatih dalam melakukan nekropsi pada unggas dan mampu menganalisa penyakit yang diderita oleh unggas. Manfaat dari praktikum ini adalah agar praktikan lebih memahami secara mendalam mengenai karakteristik penampilan luar dan organ dalam unggas yang terkena penya